Cari Blog Ini

Minggu, 16 November 2014

Jadilah Ibu Rumah Tangga yang Cerdas

gue heran sama ibu2 jaman sekarang. Di sosmed sok2an tu gaya2 posting bangganya jadi ibu rumah tangga, eh giliran dirumah kenyataannya lain, balik 180 derajat. Ngeluh yang gak ada kerjaan,l atau ngeluh karena capek ngurusin rumah dan anak, belum ngeluh gak punya uang. Ah repot .. ya itu sejatinya orang yang gak punya kerjaan. sebenarnya walaupun ibu rumah tangga pun bisa lebih menikmati peran sebagai seorang ibu dan istri tanpa harus terburu2 karna terlamabt mu ngantor.  Atau terpaksa bersih2 karena sdh capek pulang kerja tapi pulang2 rumah berantakan. ibu2 rumah tangga yang gak bersyukurlah yang terlalu banayak mengeluh. Yang terlalu merasa kurang dan kurang karena tidak bisa mensyukuri anugrah yang ada.
rata2 ibu rumahtangga yang kurang kerjaan itu yang tiap hari kerjaannya ngerumpi, dirumah setrikaan segunung, cucian seember, piring kotor dimana-mana, belum nyapu dan ngepel tapi gosip nomor satu. Ni nih rata2 (maaf) ibu2 yang berpendidikan kurang, maksutnya pendidikan mereka bukan prioritas bagi mereka. maksimal hanya lulusan SMA. taunya dapat uang dr suami yang banyak, tanpa memikkiran bagaimana dia mengatur atau pun mencari tambahan lain untuk memenuhi kebetuhannya. Jadi waktu mereka dirumah serasa kurang karena waktu mereka habis untuk hal-hal yang sebenarnya gak penting apke banget. Apa coba untungnya ngrumpi?? dapet informasi? oke, sejauh mana informasi yang didapat. orang ngrumpi itu diawali dari berkumpulnya beberapa orang yang gak ada kerjaan, awalnya sih ngobrolin diri sendiri, terus keluarga, lama2 yang diobrolin habis trus ngomentarin orang lain. Dari gaya hidup, si itu punya ini punya itu, habis kesini mau kesitu, semua dikomterain nglebihin komentator indonesia idol, nyiyir gitu lah... kalo gue sih No...!!!!!!!
nah ini nih gue jadi salah satu korban dari ibu2 kurang kerjaan itu, oke fix gue maklum, gue masih posthink aja, itu ibu2 pada iri sama gue. Gue sm suami gue kerja, suami gue tentara, gue pegawai notaris, ya wajar kan klo misal kita jalan2 melebihi jalan2 itu ibu2 pas weekend. ya soalnya suami gue dinas di laut, kalo doi layar otomatis gue ditinggal dalam waktu lama. Nah pas waktunya doi pulang didarat nih otomatis dong kita keluar cari angin selain angin laut, secara rumah gue juga deket dermaga pangkalan suami gue. Jadi tiap gue sama suami libur kita mesti keluar, entah itu cuma sekedar makan atau puter2 kota. Nah kaya gitu juga dikomentarin... sumpah kurang kerjaan banget mereka. Belum lagi kantor gue ini tiap taun ngadain gathering, dari ke jogja, bali Bandung atau ke Luar Negeri. Nah orang kita yang mau gathering aja belum berangkat, itu orang2 sudah pada rame ngributin.. yang mau ke KL... gini lah gitu lah... Tau dari mana juga mereka. cerita juga kagak. Gue curiga jangan2 itu emak2 saking penasaran dan ngefansnya sama gue mereka sampe ngirim spionis nih.... Tapi anehnya mereka kalo ketaun habis ngomongin kita ni ya langsung deh mencak2 kaya buto cakil dikejar kuntilanak. Padahal itu mereka omong2 sendiri, pake mulut2 mereka sendiri pula... aneh kan...
Saran aja nih, sebagai ibu rumah tangga, banggalah, daripada waktu kebuang buat ngomongin orang kan mending belajar ngaji tuh.... gak cuma senam mulut ngomentarin hidup orang lain. kaya hidup loe paling sempurna aja.. percayalah hidup loe gak lebih baik dari gue... loe komentarin gue bukan berarti gue lebih buruk... buruan gih ngaca, sebelum komentarin ngurusin orang lain ngaca tu dikaca paling besar, paling gede, hidup loe sudah bener? hidup loe sempurna? loe gak punya masalah?? kalo loe sudah sempurna mending loe jadi bu hajjah aja ye, ngasih tau ibu2 yang bener daripada ngumpul sama ibu2 tapi ngomongin orang lain maksiat itu namanya...

Senin, 27 Oktober 2014

Menak Koncar ( tari Menak Koncar)


-->
Menak Koncar
Kadipaten (kabupaten) Pajarakan dipimpin oleh seorang adipati yang bernama Menak Koncar. Menak Koncar adalah adipati yang setia pada kerajaan Majapahit. Saat itu yang memerintah kerajaan adalah ratu Kencana Wungu, Karena dia sibuk menghadapi pemberontakan yang ada maka kesejahteraan rakyat kurang diperhatikan, Salah satu daerah yang memberontak adalah Blambangan. Kadipaten Blambangan ingin melepaskan diri dari Majapahit, Sang adipati Menak Jinggo berusaha memmpengaruhi daerah-daerah lain untuk turur memberontak, Ia mempengaruhi adipati Menak Koncar untuk bergabung ke Blambangan. Namun adipati Menak Koncar menolaknya, menurutnya apapun yang terjadi pada Majapahit ia tetap harus membela kerajaanya dan membantu ratu Kencana Wungu untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi Majapahit. Menak jinggo berusaha tetap membujuk Menak Koncar, ia menjanjikan Menak Koncar akan diangkat sebagai patih Blambangan jika mau bergabung dengan Menak Jinggo, namun adipati Menak Koncar tetap menolaknya. Mengetahui usahanya membujuk Menak Koncar gagal, Menak Jinggo menggunakan jalan kekerasan, ia mengirim ratusan prajurit pilihan untuk menyerang Pajarakan. Banyak prajurit Pajarakan yang tumbang, keris Menak Jinggo pun sempat merobek perut adipati Menak Koncar. Para prajurit Pajarakan segera menyelamatakan Menak Koncar. Mereka berusaha melarikan diri dari prajutit Blambangan menuju Gunung Semeru.
Namun pelarian tersebut tidak berjalan mulus pasukan Menak Jinggo terus mengejar kemanapun mereka pergi. Bahkan ketika sampai di suatu desa tempat prajutit Pajarakan dan Menak Koncar singgah, Menak Jinggo membakar habis desa itu. Di kemudian hari desa itu bernama Kutorenon (berasal dari bahasa Madura katenon yang berarti terbakar).
Sampai di suatu desa Menak Koncar melihat prajuritnya tinggal sedikit (tanggung) desa itu kemudian bernama desa Tanggung, Menak Koncar kemudian mengutus senapatinya, seorang wanita bernama Sindhubromo untuk menyelamatkan harta kekayaan Pajarakan yang berada dalam gerobak kencana, dia dikawal dua orang senapati pria bernama Linduboyo dan Tambakboyo. Ketiga senapati tersebut menempuh jalan yang berbeda dengan Menak Koncar dan para pengawalnya.
Adipati Menak Koncar dan pengawalnya terus melanjutkan perjalanan, sesampai di desa Kedawung, di kaki gunung Semeru adipati Menak Koncar dan pasukan memperbaiki perlengkapan dan mengatur pasukannya. Kondisi Menak Koncar semakin memburuk, Menak Koncar wafat dan dimakamkan disana.
Perjuangan Menak Koncar, serta pelariannya sampai ke gunug Semeru terdengar sampai ke pusat kerajaan Majapahit. Akhirnya kadipaten Pajarakan juga dikenal sebagai lumajeng atau lumajar yang berarti lari. Nama lumajeng berubah menjadi lumajang. Bahkan kadipaten Pajarakan kemudian diganti menjadi kabupaten Lumajang dengan Pajarakan sebagai ibu kotanya
Adipati Menak Koncar dikenal sebagai pemimpin yang adil dan bijaksana, semasa kepemimpinannya, kadipaten Lumajang dikenal sebagai kadipaten yang kaya raya. Adipati Menak Koncar juga dikenal sebagai pemimpin yang setia pada kerajaan, cinta tanah air dan rela berkorban untuk kesejahr=teraan rakyatnya.
Menak koncar merupakan anak dari Menak Lumpat, yang berarti cucu dari Menak Lapat. Menak Lapat merupakan putra kedua dari Menak Werdati, leluhur dari trah dermoyudo ataupun, Bupati, adipati Lumajang atau Blambangan kulon barat. Ayah Menak Koncar, Menak Lumpat (cucu Menak Werdati) seorang ksatria tangguh di Grogolan Jawa Timur. Menak Koncar memiliki seorang putra yang bernama Arya Panji Malang/Raden Tumenggung Brojdonolo
Tari Menak Koncar
Tari merupakan sarana ungkap ekspresi pengalaman jiwa yang diwujudkan melalui garap medium gerak. Ungkapan dalam seni mempunyai tujuan hayatan yang akan berbeda dengan ungkapan sehari-hari. Rasa ungkap tari akan dapat terwujud melalui medium gerak yang disajikan secara utuh dan penuh penghaytan.
Tari gaya Surakarta terbagi dalam tiga genre yaitu putri atau putren, putra gagah atau gagahan, dan tari putra alus atau alusan. Alusan adalah kualitas tari yang menghadirkan karakter putra dan disajikan oleh penari putra, tetapi seiring perkembangan zaman sejak tahun 1930–an alusan lebih banyak diperagakan oleh penari putri. Hingga sekarang kualitas alusan disajikan oleh penari putra maupun putri. Menurut Sunarno Purwolelono dalam tulisannya yng berjudul “ Modul Mata Kuliah Praktik Dasar Tari Tradisi Gaya Surakarta” alusan terdiri dari dua karakter yaitu karakter alusan luruh dan alus lanyap. Perbedaannya antara lain dibedakan pada volume/lebar sempit gerak atau bentuk tubuh yang dihasilkan dan penerapan irama gerak pada karakter tari.
Tari tradisi gaya Surakarta dalam bentuk alusan mempunyai ciri wireng maupum pethilan. Wireng yaitu suatu bentuk tarian yang tidak mengambil cerita dari pewayangan sedangkan pethilan merupakan suatu bentuk tarian yang mengambil cerita dalam pewayangan atu cerita lainnya.
Alusan dipandang sebagai ekspresi daya pesona kegagahan pada ksatria muda, dewa-dewa dan dilain pihak dipandang dari segi eksprsi keadaan jiwa yng tenang dan tenteram (Clara Brakel).
Tari Menak Koncar pertama kali disusun oleh Nyi Bei Minto Laras dalam gaya Mangkunegaran tahun 1960-1970. Kemudian digubah oleh S. Maridi dan direkam sekitar tahun 80-an, oleh Lokananta (Wahyu S.P, wawancara 2 Mei 2010). Tari Menak koncar menggambarkan Adipati Menak Koncar sebagai pemimpin senopati perang. Menak Koncar digambarakan gandrung dengan Dewi Sekati.
Kehadiran beksan Wireng di Mangkunegaran era tahun 1757-1987 berkaitan erta denga jiwa kepemimpinan dan perjuangan R. M. Said sebagai pendiri kadipaten. Semangat perjuangan yang terkenal dengan senboyan “tiji tibeh” dan Tri Drma tercermin dalam karya-karya tari, sebagaian besar tari berbentuk wiring atau peperangan (ada berbagai sumber tentng pengertin wireng). Beksan wiring mencapai zaman keemasan pada masa pemerintahan K.G.P.A.A Mangkunegra V, hal ini sebagai pertanda sejarah berdirinya kadipaten, yang telah diperjuangkan R.M Said dan para pengikutnya melawa VOC merupakan perang suksesi tanah Jawa tahun1741-1757. Mka untuk mengenangnya lahirlah karya-karya tari dengan judul beksan wiring. Beksan wiring Menakkoncar sewndiri muncul pada masa K.G.P.A.A Mangkunegara VIII, sekitartahun 1944-1947.
Menak Koncar diambil dari cerita siklus Langendriyan( berkaitan siklus Majapahit). Yang menandakan bahwasannya Menak koncar berasal dari Lumajang.
Tari Menak Koncar dikenal menggunakan gaya Mangkunegaran dan Kasunanan. Karakter tari Menak Koncar adalah alus lanyap. Tari Menak Koncar bertema gandrungan, menceritakan gandrungnya Adipati Menak Koncar kepada Dewi Sekati. Menak koncar menggambarkan senopati pemimpin perang, berkarakter tenang, antep, gagah. Karakter gagah terlihat pada sekaran lumaksono, sedang kebaran memunculkan rasa senang namun tetap tenang, dan pondongan menggambarkan gandrungnya menak koncar .
Iringan/musik tari Menak Koncar sampai sekarang belum diketahui siapa penciptanya, karena tarian ini diciptakan dengan gendhing yang sudah ada. Struktur musik tari Menak Koncar adalah pathetan, ladrang Asmaradana laras slendro pathet manyura, sampak slendro sanga, pathetan. Adapun urutan tuntutnya sebagai berikut: irama tanggung, irama dadi, ciblon, gambyongan, irama wilet, kwtawang Asmaradana, kemvbali ke irama tanggung.
Busana Tari Menak Koncar yaitu:
  • Kepala: irah-irahan, plame, sumping
  • Badan: kalung kace, klat bahu
  • Kaki (tungkai atas, tungkai bawah): celana pendek (panjen), jarik/kain, sabuk, epek timang, boro samir, sampur, binggel, keris.
Urutan/deskripsi Beksan Menak Koncar:
§ Besut tanjak tawing kebyok sampur kanan
§ Srisig
§ Nikelwarti
§ Sembahan laras
§ Sabetan
§ Lumaksana glebagan
§ Sabetan
§ Kiprahan tiga pola gerak
§ Besut
§ Lumaksana Glebagan
§ Kiprahan
§ Magak kawilan
§ Srisig sunda
§ Laku telu
§ Ukel pakis
§ Gajah-gajahan
§ Pondongan
§ Kiprahan
§ Besut
§ Lumaksana
§ Ombak banyu
§ Ulap-ulap tawing
§ Srisig

nb: belum selesai, laptop saya keburu eror. sedikit informasi yang bisa saya rangkum dari berbagai sumber. semoga bermanfaat!

Gue Sih No

gak tau kenapa gue jadi enek bener sama itu si ariel no-ah... no to ah... padahal dulunya gue ngefans sama itu orang. Ya masih jaman SMP lah, tau lah jaman itu klo gak suka sm yg temen2 suka bisa dibilang gak gaul loe. Makanya dulu gue rajin koleksi poster, kalender, foto, VCD semua yang berbau dia gue beli. Sampe gue juga ikut2an kuis di tabloid gitu buat dapat foto sma tandatangannya.. hahaha norak gue yah...
sampe gue kuliah gue masih suka, bukan karna dianya sih. lebih suka ke lagu-lagunya yang memang cocok untuk ngegalau dalam kegalauan. setdahhh!!! playlist karaoke juga masih lagu-lagu dari bandnya (curcol lewat lagu ceritanya). sampe sempet vakum tu gue masih nunggu2 lagu baru dari itu band. 
sampe akhirnya sekarang gue bener2 enek sama itu orang. bukan karna sensasi2nya, bukan juga karna lagunya gak bagus lagi. yap gue mulai gak suka sama tu aril no-ah karna wajahnya mirip sama orang terndladuks dalam hidup gue. absurd? memang.. gue gak perduli, tiap liat dia nyanyi rasanya kaya pengen ngegampar, gue lindas pake alat berat yang biasanya buat ngalusin jalan raya.... biar penyet biar musnah dari muka bumi..... 
gak masuk akal ya alasan gue? haha. sebodo teing lahh... dan gue rasa tu orang juga sama2 omesnya kaya si aril tu.. itu yang bikin gue tambah gak suka. bikin gue enek se enek2nya... perut gue lebih sakit daripada pas morning sick pas liat tu orang. perut gue mual parah, klo semisal ni ya ada mantra biar tu orang biar gak kliatan dimata gue selamanya.... oke bye maksimal...

Senin, 07 Juli 2014

Ketika Semua Harus Berakhir

siapa sih yang mau merencanakan kegagalan dalam hidupnya??? Gak ada. aku tak habis pikir bagaimana kau bisa menutup telinga dan mata yang berkenaan dengan hidupmu sendiri? perlu kamu tau, ingatlah ingat kembali prinsip terdahulu. Kita yang harus memegang kendali terhadap apa yang terjadi dengan kehidupan kita. bukan aku, kamu dan bahkan orang lain. Namun yang belakangan terjadi kau biarkan orang lain terlalu dalam mencampuri urusan pribadi kita. Jika masih bisa berharap dan berdoa aku hanya meminta sadarlah bukan demi aku atau kami tapi kita. Kita selasaikan bersama bukan dengan orang lain.. Bukalah kembali8 mata dan telingamu, jangan hanya mengacu pada orang yang "kau pikir" bisa dipercaya... Kamu harus berani untuk membuka hati, memilih jalan sendiri antara kau dan aku, bukan untuk mereka...!!!

Senin, 17 Februari 2014

dungu poll!

Gue bener2 ga hbis pikir knpa masih ja ada orang dungu. Di kasih tau bolak balik dan masih diulangi lg itu sama aja keledai... purs2 gila, sudah tau salah malah mbulet cari2 salah lg. Iti dungu pollll...... idiot!!!!!
     

Selasa, 28 Januari 2014

morningshit

Entah kenapa semua jadi berantakaan, hidup seperti tak hidup, mati tapi juga tidak....
gue sudah capek bener-bener capek.... please jangan bikin saya semakin muak... orang-orang banyak yang justru memperkeruh, itu yang bikin gak ada orang yang bisa kupercaya,, semuanya bull shit.. didepan ku bilang apa, dibelakang bilang apa, sama ini blang a sama itu blang z , gak jelas kan??
pagi ini makin benci gue sama yang namnya ibu2 DOYAN NGEREMPONG....... soalnya ibu2 ini klo sudah ngrempong lupa semuanya.. termasuk sama anaknya... well, pagi tadi dengan motor gue lewat di gang ya lumayan sempit,, uda tau itu jam orang brangkat kerja itu si emak asik ngrumpi sama tetangga anaknya yg sekitar 3taunan tiba2 brulll ucul lari ke jalan,,, dan wal hasil dengkul kaki gue dengan gagahnya melibas anak itu.... good!!!!!!!!!!! pengen gue pithes skalian itu anak sama emaknya. lebih konyolnya lagi bapak2 tetangga depan rumahnya bilang tadi itu ngebut. sejak kapan 30km/jm itu ngebut??????????? bajingan, bener2 brengsek itu bapak2 GEMUK YANG KAYA BABI itu... pengen gue tonjok mukanya pake highheels gue.... skalian gue sunat lagi itu babi brengsek....

Minggu, 29 April 2012

iklan pendidikan yang mendidik???!

Pendidikan merupakan sebuah kebutuhan pokok bagi setiap manusia terutama bagi manusia dalam kehidupan "modern". Bahkan negara menjamin dalam sebuah UU bahwa setiap warga negara berhak untuk memperoleh pendidikan. Pendidikan dapat dieproleh secara formal maupun non formal. Sekolah merupakan salah satu lembaga formal dalam pendidikan. Membicarakan pendidikan tidak terlepas jauh dengan apa yang disebut sekolah.
Pentingnya pendidikan dan sekolah sering dibicarakan dalam berbagai kesempatan dan kepentingan, tak jarang sebagai sebuah media komunikasi dalam masyarakat. Iklan, salah satu yang memanfaatkan sekolah maupun pendidikan tersebut. Iklan memiliki peran penting apalagi untuk sebuah produk yang itu menawarkan barang atau pun jasa. Kehadiran iklan sangat membantu dalam sebuah kegiatan jual beli, bahkan untuk kegiatan non jaul beli iklan masih memiliki peran penting di dalamnya. Namun sayangnya kian menjamur iklan yang menampilkan unsur pendidikan namun kurang atau bahkan tidak mendidik sama sekali.
Televisi sekarang ini seolah-olah menjadi sebuah dunia terutama bagi usia anak sekolah. Televisi menyajikan berbagai informasi dan hiburan yang dalam setiap penayangannya tentu tidak pernah lepas dari "iklan". bahkan kadang presentase tampilan iklan dengan acar inti yang disajikan justru lebih banyak iklan yang ditampilkan. iklan tampil disela-sela program TV yang ditampilkan untuk semua kategori umur. iklan mengangkat berbagai macam tema, salah satunya pendidikan, dunia sekolah. Dunia sekolah memang begitu menarik namun sayang banytak iklan yang justru mengangkat hal-hal negatif atau bahkan terkesan mengada-ada, misalnya iklan kartu seluler AS, dengan talent boyband Smash sebagai murid SMA dan komedian Sule sebagai gurunya sama sekali tidak menunjukkankewibawaan atau kesahajaan yang seharusnya. Grup Smash sebagai siswa mengenakan seragam putih abu-abu tapi dengan baju dikeluarkan, lengan baju dilipat keatas dan bahkan emnampilkan seorang siswa yang duduk di atas meja, suatu perilaku yang sangat patut diconthh kah??????? Tak jauh berbeda denganSule yang berperan sebagi guru, dengan baju PSH khas seorang guru memakai peci namun coba kita lihat didepan jidat terdapat kuncir rambut dengan warna kuning jagung, figur seorang guru Indonesiakah yang seperti itu? Iklan minuman instant, menampilkan seorang sosok guru berwajah sangar sedang mengajarkan bahasa inggris pada murid-murid SD. digambarkan suasan kelas sangat panas, pengucapan kata yang dacarkan sengaja diplesetkan dari house(rumah) dibaca haus dan merasa sejuk setelah minum minuman yang diiklankan, namun saat guru yang minum karena merasa senang mungkin dia minum dengan kumis sebelahnya bergerak dan menampilkan wajah "bodohnya". Iklan yang terbaru, iklan kartu Axis, dengan slogan berbagi kebahagiaan. digambarkan dalam sebuah kelas seorang guru sedang mengajar dan seorang siswanya mendapatkan SMS atau entah BBM ketika dia sedang belajar dalam kelas. "kamu mau gak jadi pacarku?" kurang lebih seperti itu isi pesannya, dan seketika siswi tersebut girang dandisambut pelukan oleh teman-teman sekelasnya. bodohnya lagi sang guru justru ikut memeluk dibelakangnya, dan masih banyak lagi iklan-iklan serupa. Meskipun iklan-iklan yang ditampilkan bermaksud sebagai sebuah komedi untuk menarik minat penonton yang kemudian akan membeli produk yang ditawarkan namun apapun alasannya itu sangat tidak pas untuk menggambarkan seorang siswa dan guru yang sebenarnya dan selayaknya.
Tidak semua iklan dengan talent anak sekolah atau guru menampilkan hal-hal "konyol", misalnya iklan sabun Nuvo yang mengajarkan untuk selalu menjaga kebersihan tangan, atau iklan sepatu Loggo yang mengajarkan untuk rajin belajar, patuh, menghormati orang tua dan guru. Menurut saya iklan-iklan seperti itulah yang seharusnya menggambarkan siswa ataupun guru. karena iklan ditonton dalam sela-sela semua program acara yang setiap saat bisa ditonton. apalagi untuk anak-anak usia sekolah tak jarang yang meniru adegan-adegan ataupun Style dari talent-talent iklan tersebut terlebih talent-talent tersebut sedang digandrungi oleh masyarakat banyak. mereka akan cenderung meniru gaya dari idolanya tersebut.